Logo Bloomberg Technoz

Prabowo Terbitkan Inpres, Minta Optimasi Serapan Gabah Petani

Sultan Ibnu Affan
10 April 2025 08:40

Ilustrasi penggilingan padi. (Dario Pignatelli/Bloomberg)
Ilustrasi penggilingan padi. (Dario Pignatelli/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto resmi menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) No. 6/2025 tentang Pengadaan dan Pengelolaan Gabah/Beras Dalam Negeri serta Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah (CBP).

Beleid tersebut menugaskan target pengadaan beras dalam negeri sepanjang 2025 sebanyak 3 juta ton, termasuk meminta Perum Bulog (Persero) untuk menyerap hasil panen petani seharga Rp6.500/kilogram (kg) untuk gabah kering panen (GKP) dengan segala kualitas.

"Inpres ini menjadi instrumen pelindung untuk mendorong penyerapan dapat tercapai sesuai target penugasan yang telah ditetapkan dan semakin memperkuat langkah pemerintah dalam mengelola stok CBP," ujar Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi dalam keterangannya, dikutip Kamis (10/4/2025).

Epon Sukarsih merawat lahan sawah di bantaran Kali Kanal Banjir Timur (KBT), Jakarta pada Jumat (6/9/2024). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Adi mengatakan, instruksi tersebut juga sejalan dengan kepastian pemerintah Indonesia pada tahun ini yang tak lagi mengimpor beras, seperti yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.

Keputusan itu, lanjut Adi, juga berdasarkan kecukupan stok beras dalam negeri yang dikelola oleh Bulog yang tercatat telah mencapai 2,2 juta ton per akhir Maret tahun ini, sekaligus jadi yang tertinggi sejak 4 tahun terakhir.