Logo Bloomberg Technoz

Kala Genderang Perang Dagang AS Riuh, Asing Serok 10 Saham Ini 

Redaksi
10 April 2025 08:05

Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (18/3/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (18/3/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ketegangan geopolitik meningkat seiring memanasnya perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan beberapa negara mitranya, termasuk China dan Indonesia. Aksi saling balas tarif impor serta ketidakpastian kebijakan dagang global memberikan tekanan signifikan terhadap pasar saham dunia — tak terkecuali Bursa Efek Indonesia.

Pada penutupan perdagangan Selasa, 9 April 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok tajam dan ditutup di level 5.976, mencerminkan koreksi lebih dari 16% sejak awal tahun. Ini merupakan posisi terendah IHSG dalam 18 bulan terakhir, dipicu oleh aliran keluar dana asing dan aksi jual di sektor-sektor sensitif global.

Namun, menariknya, di tengah tekanan besar ini, investor asing justru terlihat aktif melakukan aksi akumulasi pada saham-saham tertentu yang dinilai memiliki fundamental kuat dan valuasi menarik.

10 Saham yang Diserok Asing per 9 April 2025

Berdasarkan data transaksi harian, berikut adalah 10 saham yang paling banyak diborong oleh investor asing berdasarkan indikator Net Buy by Foreign (NBSF)

Asing menyerok 10 saham di tengah perang dagang yang memanas (Bloomberg Technoz)

Asing Masih Yakin di Tengah Kekacauan

Aksi beli bersih oleh asing menunjukkan bahwa tekanan makro global tidak sepenuhnya menggoyahkan keyakinan terhadap emiten-emiten unggulan domestik.