APBN Maret 2025: Pendapatan Negara Merosot 16,7%, Defisit Bengkak
Redaksi
09 April 2025 17:45

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Keuangan melaporkan pemerintah telah mengantongi pendapatan negara sebesar Rp516,1 triliun per Maret 2025. Angka ini tercatat menurun 16,7% dibanding realisasi pendapatan negara pada periode yang sama tahun lalu Rp620 triliun.
Dalam laporan yang dipaparkan Menteri Keuangan Sri Mulyani diketahui, hampir seluruh jenis penerimaan merosot, kecuali penerimaan bea cukai.
Dalam hal ini, pendapatan negara terdiri dari penerimaan perpajakan per Maret 2025 tercatat Rp400,1 triliun, atau menyusut 13,5% dibanding realisasi Maret 2024 yang mencapai Rp462,9 triliun. Kemudian, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) tercatat Rp115,9 triliun, merosot 26% dibanding realisasi sebelumnya, Rp156,7 triliun.
Rinciannya, penerimaan perpajakan terbagi menjadi, penerimaan pajak Rp322,6 triliun, menurun 18,1% dibanding realisasi sebelumnya Rp393,9 triliun. Terakhir, penerimaan bea cukai sebesar Rp77,5 triliun, meningkat 12,3% dibanding realisasi tahun lalu Rp69 triliun.
"Realisasi belanja per Maret 2025 sebesar Rp413,2 triliun. Angka ini terdiri dari belanja non-K/L Rp217,2 triliun dan belanja K/L Rp196,1 triliun," demikian tercantum dalam paparan Sri Mulyani, dikutip Rabu (9/4/2025).


































