Logo Bloomberg Technoz

Bos Citadel Sebut Tarif Trump Lukai Kelas Menengah AS

News
09 April 2025 16:50

Presiden AS Donald Trump menunjukkan perintah eksekutif penerapan tarif di Rose Garden Gedung Putih,Rabu (2/4/2025). (Jim Lo Scalzo/EPA/Bloomberg)
Presiden AS Donald Trump menunjukkan perintah eksekutif penerapan tarif di Rose Garden Gedung Putih,Rabu (2/4/2025). (Jim Lo Scalzo/EPA/Bloomberg)

Dasha Afanasieva - Bloomberg News

Bloomberg, Miliarder yang juga pendiri perusahaan Citadel, Kenneth Griffin mengatakan bahwa kebijakan tarif Trump terbaru meningkatkan beban keluarga kelas menengah Amerika Serikat (AS) dan merupakan “kesalahan kebijakan yang sangat besar” dari pemerintah.

Menurutnya, kebijakan tarif Trump akan membuat pengeluaran rumah tangga meningkat dan ini akan memberatkan keluarga kelas menengah AS atau keluarga yang mengalami kesulitan ekonomi yang berpenghasilan US$50.000 per tahun.

Menurut Data Biro Tenaga Kerja dan Statistik AS, rata-rata gaji di negara tersebut pada 2024 mencapai US$6.228 per bulan atau US$74.738 per tahun. Penghasilan US$50.000 per tahun dianggap cukup memenuhi kebutuhan dasar tetapi sulit untuk menabung.

Pendiri dan CEO Citadel Kenneth Griffin (Bloomberg/Lionel Ng)

“Tidaklah tepat untuk mengatakan kepada keluarga kelas menengah atau keluarga yang mengalami kesulitan ekonomi yang berpenghasilan US$50.000 per tahun bahwa Anda akan mengeluarkan biaya 20%, 30%, 40% lebih banyak untuk membeli bahan makanan, pemanggang roti, penyedot debu, dan mobil baru,” ujar Kenneth Griffin.