Logo Bloomberg Technoz

Surat Utang di Banyak Negara Diobral, SUN Terkena Getah

Redaksi
09 April 2025 12:25

Ilustrasi pasar obligasi (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi pasar obligasi (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Tekanan jual berlanjut di pasar surat utang RI sejurus dengan peningkatan tensi ketegangan perang dagang serta mendekatnya tenggat waktu pemberlakuan tarif resiprokal Amerika Serikat (AS).

Investor terus melepas surat utang negara, baik yang berdenominasi rupiah (INDOGB) maupun dolar AS (INDON) hingga tingkat imbal hasil melesat naik mencapai lebih dari 30 basis poin sampai siang ini.

Mengacu data Bloomberg pada Rabu siang ini, yield INDON, surat utang Pemerintah RI dalam denominasi dolar AS, tenor 20Y sudah naik 33 bps menyentuh level 6,122%. Sedangkan tenor 30Y naik 30 bps jadi 6,134%. INDON-10Y juga naik imbal hasilnya sebesar 26 bps kini di 5,555%.

Adapun tenor pendek 2Y-INDON, naik lebih sedikit imbal hasilnya, yaitu sebesar 6,6 bps menjadi 4,533%.

Untuk SUN dalam denominasi rupiah, kenaikan yield di mana INDOGB-10Y naik 9,5 bps, menyentuh 7,174% seperti ditunjukkan data OTC Bloomberg. Tenor 5Y juga naik 6,8 bps serta tenor 2Y-INDOGB naik 4,5 bps.