Tiket untuk konser Coldplay pada 22 November di Malaysia terjual habis dalam beberapa jam setelah penjualan dimulai Rabu lalu. Fans mengeluh di media sosial untuk melampiaskan rasa frustrasi mereka.
Harga tiket meroket setelah pemesanan dibuka, dengan tiket termurah — awalnya dengan harga 228 ringgit (Rp 750.338) — dijual hampir delapan kali lipat di pasaran.
Harga tiket resmi untuk acara tersebut berkisar antara 228 ringgit hingga 3.000 ringgit.
Dalam sebuah tweet pada Rabu, Fahmi mengatakan harga jual kembali tiket itu "keterlaluan" dan mengatakan akan membahas masalah calo dengan Menteri Perdagangan Dalam Negeri dan Biaya Hidup Salahuddin Ayub.
Dikutip dari sejumlah media lokal, Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengambil sikap serupa. Ia bahkan sudah meminta pihak kepolisian untuk menindak para calo tiket.
Saat penjualan tiket dibuka, sebanyak 1,5 juta orang memperebutkan tiket. Padahal, jumlah yang tersedia hanya 50.000 tiket.
Muncul dugaan para calo berhasil mendapatkan tiket melalui sistem operasi otomatis alias bot. Mereka kemudian menjualnya kembali dengan harga fantastis.
Untuk tiket Cat 1 seharga Rp5 juta misalnya. Ada yang menjualnya hingga Rp60 juta. Ada juga yang menjual Rp50 juta untuk Cat 2 dan Rp9,5 juta untuk Cat 3. Padahal, harga asli tiket masing-masing Rp4 juta dan Rp3,25 juta.
Mendapati banyaknya keluhan, Sandiaga Uno berkoordinasi dengan aparat agar aktivitas ilegal tersebut dapat diproses secara hukum. "Supaya kepolisian bisa menindak tegas," ujarnya.
Ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk membeli tiket Coldplay, terutama di pasar sekunder yang rawan dengan penipuan.
Minta Dua Hari
Menteri dengan sapaan akrab Sandi itu sejatinya sempat mengikuti war tiket Coldplay. Namun, ia kalah dalam 'perang'.
Ia bahkan tak bisa masuk lantaran room sudah penuh dan ada 500.000 yang ikut mengantre tak bisa lagi mengaksesnya. Melalui unggahan video di akun Instagram, Sandi mengatakan ingin ikut war tiket namun tak bisa masuk.
"Saya, nih, lagi war tadi mau beli buat keluarga, nih, dikasih tahu bahwa Coldplayjakarta.com waiting room is full," kata Sandiaga Uno dalam video sambil menunjukkan web situs tersebut lewat ponselnya.
Sedianya dia mengatakan ingin membeli tiket konser untuk anggota keluarganya.
"Mudah-mudahan mereka mau menambah satu hari lagi konser Jakarta, para pecinta Coldplay mohon bersabar," lanjut Sandiaga.
"Senang melihat ada industri event di Indonesia semakin menggeliat, peluang usaha dan lapangan kerja untuk pelaku ekonomi kreatif semakin terbuka luas," dituliskan dalam caption.
(dhf)