Dengan demikian, dirinya meminta para jajarannya untuk memangkas regulasi dan birokrasi yang tidak diperlukan serta menyulitkan pelaku ekonomi.
“Jadi seperti ini, tolong kasih tahu kita. Mana yang pelaksananya tidak bagus. Kita segera akan bertindak. Sekarang saya beri garis kepada kabinet semua. Pertama, efisien, kerjanya harus efisien. Kedua, buang semua regulasi yang tidak masuk akal. Permudah. Permudah semua proses untuk pengusaha,” ucap dia.
Secara khusus, Prabowo juga menyoroti regulasi dan kebijakan di sektor impor barang. Ia meminta agar para menteri terkait untuk menghapus kebijakan kuota impor, sebab kebijakan tersebut dinilai hanya menguntungkan segelintir perusahaan yang mendapatkan izin impor.
“Siapa saja boleh impor. Mau impor apa, silahkan buka saja. Rakyat kita juga pandai kok, iya kan. Bikin kuota-kuota, abis itu perusahaan A, B, C, D yang hanya ditunjuk. Hanya dia boleh impor, enak saja,” ucap dia.
(azr/roy)




























