Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) meraih laba  bersih sepanjang 2024 Rp3,85 triliun, tumbuh 25% yoy didikung oleh hasil pendapatan  Rp69,19 triliun.

Emas menjadi penyumbang utama pendapatan Antam dengan kontribusi Rp57,56 triliun atau naik 120% secara yoy. Volume penjualan logam mulia ini melonjak 68% menjadi 43.776 kg, seluruhnya diserap pasar domestik.

Distribusi logam mulia dilakukan melalui berbagai kanal, termasuk situs logammulia.com, marketplace digital, dan 12 gerai Butik Emas di kota besar.

Sementara itu, segmen nikel mencatatkan kontribusi Rp9,5 triliun atau sekitar 14% dari total pendapatan. Produksi feronikel mencapai 20.103 ton dengan penjualan ekspor 19.452 ton ke tiga mitra dagang utama, China, India, dan Korea Selatan. Produksi bijih nikel sebesar 9,94 juta wmt dijual sepenuhnya ke pasar domestik.

Adapun segmen bauksit dan alumina mencatatkan pendapatan Rp1,80 triliun, naik 7% secara tahunan. Produksi alumina yang dikelola melalui anak usaha PT Indonesia Chemical Alumina (ICA) juga meningkat 24% menjadi 177.178 ton.