Selain setoran tunai, pada Selasa (16/5/2023) BSI juga membukukan setoran nasabah institusi dan mitra bayar hingga mencapai Rp33,11 miliar dari 1.494 transaksi. Pencapaian ini pun tumbuh signifikan dibandingkan hari sebelumnya sebanyak Rp18,26 miliar dari 1.307 transaksi.
Anton mengaku bersyukur dengan tren positif tersebut, karena hal ini menunjukkan bahwa kepercayaan nasabah kepada BSI masih tinggi, terlebih setelah perusahaan mengalami gangguan layanan yang terjadi pada 8 Mei 2023.
Dia juga berterima kasih kepada seluruh nasabah yang telah setia dan memberikan kepercayaannya kepada BSI.
“Kami bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh nasabah setia BSI yang telah percaya kepada BSI. BSI berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada seluruh nasabah dan memperkuat sistem keamanan perbankan,” tutup Anton.
Sebelumnya grup hacker kriminal LockBit mengaku telah menyerang sistem IT BSI dengan Ransomware dan telah mencuri data internal. LockBit mengaku telah bernegosiasi dengan BSI namun tidak menemui titik temu. Hal ini yang kemudian membuat LockBit mempublikasikan data yang diklaimnya sebagai data internal BSI.
Dalam blognya di darkweb, Lockbit pun memberikan rekomendasi yang cukup provokatif kepada nasabah BSI, yakni berhenti menggunakan BSI. Namun rekomendasi ini ternyata tidak didengar oleh para nasabah.
(dba/dhf)