Bloomberg Technoz, Jakarta - Asosiasi Perusahaan Minyak dan Gas Nasional (Aspermigas) menyoroti perhitungan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia soal rencana pembangunan kilang minyak skala kecil dengan kapasitas kumulatif 1 juta barel per hari (bph).

Rencanannya, Bahlil bakal membangun kilang minyak ukuran kecil tersebar di sejumlah wilayah, dengan kapasitas per kilang sekitar 60.000 bph. Adapun, nilai investasi kilang spot itu diperkirakan sekitar US$600 juta.

Ketua Komite Investasi Aspermigas Moshe Rizal meminta Bahlil untuk menyiapkan perencanaan yang matang sebelum mengesekusi rencana pembangunan kilang spot tersebut. 

“Enggak sesimpel itu lah. Semua disesuaikan dengan kebutuhan supply, stock, offtake stock. Kita lihat kebutuhannya gimana. Jadi cara analisisnya strategis,” kata Moshe saat dihubungi, dikutip Rabu (9/4/2025). 

Dia mencontohkan pembangunan proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) atau Kilang Balikpapan yang ditargetkan akan rampung pada September 2025.