Bloomberg Technoz, Jakarta – PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) menyatakan akuisisi kilang Shell Singapura ditujukan untuk mendukung percepatan fasilitas proyek Chandra Asri Perkasa 2 (CAP2) dengan menjamin pasokan ethylene dari Aster, Singapura.  

TPIA sebelumnya telah menyelesaikan akuisisi saham Shell Singapore Pte Ltd (SSPL) di Shell Energy and Chemicals Park (SECP) yang kini menjadi Aster Energy and Chemicals Park di Singapura.

Direktur Legal, External Affairs & Circular Economy Chandra Asri, Edi Rivai mengungkapkan dengan adanya kilang Ethylene Cracker/ECC dengan kapasitas 1,1 juta ton per tahun di Pulau Jurong dapat diintegrasikan ke Indonesia untuk dijadikan ethylene dichloride di CAP2.

Edi menyebut ketersediaan pasokan ethylene tersebut mendukung proses hilirisasi petrokimia di Indonesia karena menjadi bahan baku utama dalam proses produksi dari berbagai produk turunan petrokimia.

“Jadi, ada hilirisasi petrokimianya. Kita tahu bahwa ethylene saat ini masih net import. Jadi, kebutuhan impornya Indonesia, nanti kita dapat dipenuhi dari Singapura. Nah, demikian juga di SECP, yaitu nanti yang saat ini jadi Aster,” kata Edi dalam analis dan media briefing Chandra Asri Pacific secara daring, Selasa (8/4/2025).