Pemerintah Sudah Cetak Utang Baru Rp282,6 T sampai Maret 2025
Redaksi
09 April 2025 08:40

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah telah menerbitkan utang neto sebesar Rp282,6 triliun hingga akhir Maret 2025, sebagai bagian dari strategi pembiayaan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Jumlah tersebut setara dengan 44% dari target pembiayaan utang tahun ini, menunjukkan langkah agresif pemerintah dalam menjaga likuiditas fiskal di tengah tekanan global.
Dari total pembiayaan anggaran sebesar Rp250 triliun atau 40,6% dari pagu APBN 2025, sebagian besar disokong oleh penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) neto. Sementara itu, defisit APBN hingga Maret 2025 tercatat sebesar Rp104,2 triliun atau 0,43% dari Produk Domestik Bruto (PDB), jauh di bawah batas maksimal defisit yang ditetapkan sebesar 2,53% PDB.
“Pemenuhan target pembiayaan berjalan on-track, dengan cost of fund tetap efisien dan risiko yang terus dimitigasi,” tulis Kementerian Keuangan dalam laporan resmi yang dipaparkan Menteri Keuangan Sri Mulyani pada 8 April lalu.
Pendapatan dan Belanja Negara
Pendapatan negara mencapai Rp516,1 triliun atau 17,2% dari target tahunan sebesar Rp3.005,1 triliun. Komponen terbesar masih berasal dari perpajakan sebesar Rp400,1 triliun, terdiri atas penerimaan pajak Rp322,6 triliun dan kepabeanan serta cukai Rp77,5 triliun.