Logo Bloomberg Technoz

Alasan Penutupan Toko Buku Gunung Agung yang Berujung PHK

Dityasa Hanin Forddanta
21 May 2023 12:00

Ilustrasi PHK (Photo by Ron Lach via pexels)
Ilustrasi PHK (Photo by Ron Lach via pexels)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Manajemen PT GA Tiga Belas, atau yang lebih dikenal dengan Toko Buku Gunung Agung, mengungkapkan alasan penutupan toko yang berujung pada pemutusan hubungan kerja (PHK) sejumlah karyawannya.

Dalam keterangan resmi, Minggu (21/5/2023), manajemen menjelaskan jika penutupan sejatinya sudah dilakukan sejak 2013. Ini lantaran perusahaan tak mampu lagi menanggung beban operasional. Sementara, penjualan sudah tak lagi sebanding dengan beban yang perlu dikeluarkan, sehingga perusahaan terpaksa merugi.

Kondisi semakin sulit sejak pandemi Covid-19 di awal 2020. Semakin banyak toko yang ditutup di wilayah Surabaya, Semarang, Gresik, Magelang, Bogor, Bekasi dan Jakarta.

"Penutupan toko yang terjadi pada tahun 2020 bukan merupakan penutupan toko/outlet kami yang terakhir karena pada akhir tahun 2023 ini kami berencana menutup toko/outlet milik kami yang masih tersisa. Keputusan ini harus kami ambil karena kami tidak dapat bertahan dengan tambahan kerugian operasional per bulannya yang semakin besar," tulis manajemen dalam keterangannya.

Penutupan toko dilakukan secara bertahap dan berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hal ini sekaligus menampik tudingan Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (ASPEK Indonesia) yang menuding Toko Buku Gunung Agung melakukan PHK atas 350 karyawan secara sepihak.