Bloomberg News

Bloomberg, Harga minyak terus turun, terdorong ke level terendah dalam empat tahun terakhir karena perang dagang yang semakin intensif mengancam akan mengganggu permintaan energi global.

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) melemah untuk hari kelima, turun sebanyak 3,3% menjadi US$57,64 per barel, setelah Brent ditutup di bawah US$63 pada Selasa (8/4/2025) waktu setempat.

Meski Gedung Putih mengatakan mereka terbuka untuk membuat kesepakatan dengan beberapa mitra dagang, pembalasan terhadap China—importir minyak mentah terbesar—​​dan penolakan Beijing telah memicu kekhawatiran akan terjadinya resesi.

Harga minyak mentah merosot karena kebijakan perdagangan agresif Presiden AS Donald Trump telah mengurangi minat terhadap aset berisiko, di mana minyak bergabung dengan komoditas dan ekuitas lain dalam kemerosotan pasar global yang cepat dan mendalam.