Desakan Penasihat Perdagangan AS di Balik Tarif Agresif Trump
News
09 April 2025 06:30

Josh Wingrove, Saleha Mohsin, Annmarie Hordern, dan Craig Torres - Bloomberg News
Bloomberg, Tarif yang lebih tinggi dari perkiraan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah membuat trauma pasar keuangan dan memicu ketakutan akan resesi di seluruh dunia. Gedung Putih pun mempertimbangkan opsi untuk mengambil tindakan yang lebih besar.
Penasihat Perdagangan AS Peter Navarro mendesak Trump untuk menerapkan pajak impor sebesar 25% secara menyeluruh atau apa yang disebut formula "timbal balik" (reciprocal) berdasarkan defisit perdagangan, kata orang-orang yang mengetahui masalah tersebut. Hal yang terakhir dimasukkan dalam proposal Trump yang diumumkan pekan lalu, di atas bea dasar sebesar 10%.
Hasilnya: Setelah berminggu-minggu musyawarah di dalam tim Trump mengenai kebijakan andalannya, rencana yang akhirnya muncul paling mendekati posisi Navarro — penasihat presiden yang paling agresif dalam perdagangan — menurut orang-orang yang mengetahui musyawarah tersebut, yang meminta anonimitas untuk menggambarkan pembicaraan pribadi.
Kecenderungan itu adalah kunci dari kecemasan yang menyebar di Wall Street dan perusahaan-perusahaan Amerika. Banyak investor terkemuka merayakan kemenangan Trump dalam pemilihan umum sebagai awal dari era baru kebijakan pro-bisnis, tetapi terkejut ketika presiden menepati janjinya selama kampanye: penggunaan tarif yang agresif untuk menggulingkan tatanan ekonomi global yang telah lama dikecamnya sebagai tidak adil.