Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan saham-saham LQ45 pada perdagangan siang hari ini, Selasa (8/4/2025), masih melanjutkan tren bearish yang sudah terjadi sejak awal tahun ini.

Sejak awal tahun, Januari–April 2025, IHSG mengakumulasi penurunan mencapai 16,77% ke posisi 5.965, imbas penurunan bertubi-tubi yang terjadi bersamaan dengan tekanan jual investor asing hingga trading halt 2 kali dalam 2 bulan perdagangan.

Data Bursa Efek Indonesia memperlihatkan nilai perdagangan dari aksi jual bersih (net sell) mencapai Rp29,92 triliun pada perdagangan saham di seluruh pasar. Sama halnya, di pasar reguler investor asing mencatat net sell hingga Rp27,52 triliun.

Sementara itu, indeks LQ45 yang berisikan saham-saham unggulan juga tercatat di zona merah, dengan pelemahan mencapai 20,49% ke posisi 667,96.

Namun di balik pergerakan tersebut, menyimpan sejumlah saham LQ45 dengan valuasi yang murah dan menarik dicermati hingga jadi pilihan investasi di posisi saat ini.