Logo Bloomberg Technoz

BI Intervensi Besar-Besaran di Pasar Valas dan Surat Utang

Redaksi
08 April 2025 11:47

Bank Indonesia. (Rosa Panggabean/Bloomberg)
Bank Indonesia. (Rosa Panggabean/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia melakukan intervensi secara agresif baik di pasar domestik maupun mancanegara (offshore) untuk menolong rupiah dari tekanan pelemahan yang besar, pada hari ketika pasar keuangan domestik kembali dibuka.

Direktur Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Fitra Jusdiman mengatakan, BI telah melanjutkan intervensi secara agresif baik di pasar valuta spot domestik, pasar forward (NonDeliverable Forward/NDF) domestik, juga di pasar Surat Utang Negara (SUN), bersamaan dengan intervensi yang juga dilakukan di pasar NDF offshore

Bank Indonesia akan memastikan likuiditas di pasar valas domestik dan sektor perbankan memadai, kata Fitra melansir Bloomberg News, Selasa siang.

Dalam penjelasannya, otoritas moneter melihat pergerakan rupiah di pasar NDF offshore terbilang eksesif alias berlebihan. "Hal itu tentu juga disumbang oleh kondisi pasar yang lesu karena pasar domestik sedang libur panjang," jelas Fitra.

Mengacu data realtime Bloomberg sampai siang ini, rupiah spot yang dibuka turun tajam hampir 2% pagi tadi, saat ini bergerak di level Rp16.835/US$, melemah 1,63% dan menjadi yang terlemah di Asia.