Logo Bloomberg Technoz

Manuver Perang Dagang, China Batasi Ekspor Mineral Tanah Jarang

News
08 April 2025 11:50

Sampel Logam Tanah Jarang (Peter Kollanyi/Bloomberg)
Sampel Logam Tanah Jarang (Peter Kollanyi/Bloomberg)

Bloomberg News

Bloomberg, China telah memperluas penggunaan mineral penting sebagai 'senjata dagang' dengan membatasi ekspor tanah jarang. Hal ini berisiko makin mengguncang pasokan global terhadap bahan-bahan utama yang digunakan secara luas untuk manufaktur berteknologi tinggi, mulai dari kendaraan listrik hingga persenjataan.

Sebagai bagian dari pembalasan terhadap apa yang disebut 'tarif timbal balik' Presiden Donald Trump atas barang-barang impor China, Beijing mengatakan akhir pekan lalu bahwa mereka akan memperketat kontrol atas ekspor tujuh jenis tanah jarang.

Negara tersebut sejauh ini merupakan pemasok mineral terbesar di dunia, yang terdiri dari 17 elemen dalam tabel periodik.

Manuver tersebut memicu keuntungan besar untuk saham-saham terkait pada Senin (7/4/2025), dengan China Rare Earth Holdings Ltd naik sebanyak 10% di Hong Kong. China Northern Rare Earth Group naik sebanyak 9,2%, dan Lynas Rare Earths Ltd Australia naik sebanyak 5,1%.