Logo Bloomberg Technoz

Pada Selasa, ia sedikit menyimpang dari salinan tertulis pidato yang telah didistribusikan secara khusus menyebut peran ASEAN dalam perundingan dengan AS.

"Sebagai bagian dari diplomasi lunak kami dengan pendekatan yang tenang—dan saya membangun konsensus ini di antara para pemimpin ASEAN—bersama dengan rekan-rekan kami di ASEAN, kami akan mengirim para pejabat kami ke Washington untuk memulai proses dialog," kata Anwar.

Memperhatikan bahwa blok ini menyumbang total perdagangan barang sebesar US$3,5 triliun, Anwar juga menyerukan lebih banyak kerja sama ekonomi internal, termasuk penyelarasan peraturan, pekerjaan logistik lintas batas, dan konektivitas digital.

"Dengan rentetan tarif yang melanda seluruh dunia dengan cepat dan gencar, kita menyaksikan goyahnya tatanan global," kata Anwar. "Oleh karena itu, ASEAN harus lebih mengandalkan dirinya sendiri."

Anwar, yang menjabat sebagai Menteri Keuangan Malaysia selama krisis keuangan Asia 1997-1998 hingga ia kehilangan dukungan dari PM Mahathir Mohamad, mengatakan bahwa "tarif Trump" bukanlah hambatan pertama bagi multilateralisme dan tidak akan menjadi yang terakhir.

"Jika ASEAN bisa mempertahankan keberaniannya—tetap terbuka, pragmatis, dan kohesif—ASEAN mungkin akan menjadi salah satu negara terakhir yang percaya bahwa dunia akan lebih baik jika bekerja sama," ujarnya.

(bbn)

No more pages