ASEAN Bakal Kirim Pejabat ke AS untuk Negosiasi Tarif Trump
News
08 April 2025 11:40

Ram Anand dan Kok Leong Chan - Bloomberg News
Bloomberg, Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan negaranya dan negara anggota Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) akan mengirim pejabat ke Washington DC untuk bernegosiasi terkait pemberlakuan tarif global oleh Presiden AS Donald Trump.
"Mungkin ada ruang terbatas untuk meninjau kembali maksud yang mendasarinya, tetapi masih ada ruang untuk menyesuaikan implementasi kebijakan tersebut," kata Anwar dalam pidato pembukaannya di Konferensi Investasi ASEAN 2025 di Kuala Lumpur. "Sistem perdagangan global sedang di bawah tekanan yang sangat kuat, lebih besar dari sebelumnya."
Negara-negara Asia Tenggara sangat terpukul oleh tarif resiprokal yang diterapkan Trump pekan lalu, meski tarif tersebut bervariasi, bergantung pada hubungan dagang masing-masing negara dengan AS. Malaysia menghadapi pungutan sebesar 24%; tarif AS untuk Indonesia ditetapkan sebesar 32%; dan ekspor Vietnam akan dikenakan sebesar 46%. Tarif AS untuk Singapura ditetapkan sebesar 10%, sedangkan pungutan untuk Filipina sebesar 17%.
Malaysia saat ini merupakan Ketua ASEAN, yang terdiri dari 10 negara Asia Tenggara. Anwar mengatakan pada akhir pekan lalu bahwa Malaysia akan memimpin upaya untuk mengoordinasikan respons regional dari Asia Tenggara terhadap tarif AS.