Logo Bloomberg Technoz

Ekonom: Pelemahan Rupiah Tawarkan Hedging Alami atas Tarif AS

Redaksi
08 April 2025 14:50

Karyawan menghitung uang dolar AS dan rupiahdi Jakarta, Jumat (11/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan menghitung uang dolar AS dan rupiahdi Jakarta, Jumat (11/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ekonom menilai depresiasi rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sebenarnya menawarkan lindung nilai (hedging) alami terhadap tarif dagang yang diterapkan AS.

Head of Research Bahana Sekuritas Satria Sambijantoro menjelaskan, dengan level nyaris Rp17.000/US$, rupiah telah terdepresiasi sebesar 11% dalam enam bulan terakhir, dan sebenarnya bisa menjadi lindung nilai alami terhadap tarif AS.

Seperti diketahui, depresiasi rupiah telah terjadi di tengah pelemahan umum dalam indeks dolar/DXY, dengan sebagian besar mata uang Asia sebenarnya terapresiasi baru-baru ini.

"Kami pikir mata uang yang dinilai rendah dapat meningkatkan daya saing ekspor manufaktur Indonesia ke AS dan daya tarik ekuitas dan obligasi di kalangan investor asing," ungkap Satria dalam laporan hasil riset, dikutip Selasa (8/4/2025).

Rupiah dibuka melemah sesuai perkiraan pada hari pertama perdagangan bursa domestik, setelah libur panjang Lebaran berakhir, di tengah tekanan jual yang langsung melonjak di pasar saham dan berbuah penghentian perdagangan pagi ini, Selasa (8/4/2025).