Trump Pastikan Tak Setop Kebijakan Tarif, tapi Terbuka Negosiasi
News
08 April 2025 10:20

Hadriana Lowenkron -- Bloomberg News
Bloomberg, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan bahwa ia tidak mempertimbangkan penghentian sementara rencana penerapan tarif tambahan yang menyeluruh pada puluhan negara, meskipun ada upaya dari mitra dagang yang ingin menghindari pungutan tersebut. Namun, dia masih mengisyaratkan kemungkinan terbuka untuk beberapa negosiasi.
"Kami tidak mempertimbangkan itu (negosiasi)," kata Trump pada hari Senin saat bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Ruang Oval.
Trump mengatakan tarif "sangat penting" bagi agenda ekonominya — dan secara umum akan tetap ada — sambil membuka pintu bagi "kesepakatan yang adil dan kesepakatan yang baik dengan setiap negara." "Bisa saja ada tarif permanen dan bisa juga ada negosiasi karena ada hal-hal yang kita butuhkan di luar tarif," imbuhnya.
Komentar Trump mengikuti pesan yang beragam dari presiden dan pejabat tingginya tentang kesediaan pemerintah untuk bernegosiasi dengan mitra dagang, dengan pungutan 10% di semua negara yang sudah berlaku dan pajak impor timbal balik yang ditargetkan ditetapkan pada hari Rabu. Ketidakpastian itu telah memicu volatilitas di pasar global dan membuat para pemimpin asing frustrasi dengan pendekatan Trump yang terburu-buru untuk mengamankan kesepakatan dengan AS.