Logo Bloomberg Technoz

Penjelasan BEI Soal Trading Halt Usai IHSG Turun 9%

Recha Tiara Dermawan
08 April 2025 09:28

Layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (24/3/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (24/3/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Jakarta Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham pada sesi pagi, Selasa (8/4/2025), menyusul anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga menyentuh ambang batas penurunan sebesar 8%. Pembekuan sementara atau trading halt ini diaktifkan tepat pada pukul 09.00 WIB dan berlangsung selama 30 menit.

Trading halt dilakukan sebagai bentuk pengendalian untuk menjaga perdagangan tetap teratur, wajar, dan efisien,” ujar Kautsar Primadi Nurahmad, Sekretaris Perusahaan BEI dalam keterangan resminya.

Perdagangan kembali dilanjutkan pada pukul 09.30 WIB tanpa ada perubahan dalam jadwal sesi. Keputusan ini merujuk pada Peraturan BEI Nomor II-A tentang Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas serta Keputusan Direksi BEI Nomor Kep-00002/BEI/04-2025.

Langkah penghentian sementara ini menjadi sinyal bahwa tekanan jual di pasar saham domestik telah mencapai tingkat yang signifikan, di tengah gejolak pasar global dan eskalasi ketegangan perdagangan internasional yang sedang berlangsung.

BEI mengimbau para pelaku pasar untuk tetap memperhatikan perkembangan pasar secara objektif dan mengakses informasi resmi.