Bloomberg News

Bloomberg, China mengecam Amerika Serikat (AS) karena mengancam akan menaikkan tarif dan berjanji akan membalas jika Washington menindaklanjutinya. Akibatnya, taruhan perang dagang antara dua negara dengan perekonomian terbesar di dunia ini makin meningkatkan.

"Ancaman AS untuk meningkatkan tarif terhadap China adalah kesalahan di atas kesalahan, yang sekali lagi mengungkap sifat pemerasan AS," kata Kementerian Perdagangan China dalam pernyataannya hari ini, Selasa (8/4/2025). "Jika AS bersikeras dengan caranya sendiri, China akan berjuang sampai akhir."

Beijing dan Washington sudah berada di jalur yang tepat untuk saling menaikkan tarif impor pekan ini. Trump pada Senin menambahkan ancaman baru akan mengenakan pungutan tambahan sebesar 50% pada impor China.

Kedutaan besar China di Washington mengatakan bahwa ancaman dan tekanan AS "bukan cara yang tepat untuk terlibat" dengan China dan negaranya akan mempertahankan kepentingannya.