Bloomberg Technoz, Jakarta - Bursa saham Jepang bangkit di tengah sentimen pasar yang masih tak menentu dan memicu volatilitas nan liar ketika aksi balas membalas tarif berlangsung kian sengit antara dua raksasa ekonomi dunia, Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok.

Mengacu data realtime Bloomberg, indeks saham Jepang yakni Nikkei dan Topix keduanya melmpat naik dengan penguatan lebih dari 6% pagi ini.

Penguatan bursa saham di Jepang terjadi setelah keluar kabar bahwa Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba melakukan pembicaraan via telepon dengan Presiden AS Donald Trump membicarakan tentang negosiasi tarif dua negara.

Dua pemimpin berbicara pada Senin petang. Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan Jepang mungkin mendapatkan prioritas untuk berbicara soal negosiasi tarif mengingat posisi pentingnya sebagai sekutu AS baik di militer maupun di ekonomi, dilansir dari Bloomberg News.

Lonjakan bursa Jepang itu, diikuti juga oleh kenaikan bursa saham di Korea Selatan. Indeks Kospi dan Kosdaq keduanya menguat pagi ini lebih dari 1%.