Logo Bloomberg Technoz

Sementara itu, dari regional, China lebih dulu mengumumkan aksi balasan berupa tarif sebesar 34% untuk produk-produk asal AS, termasuk produk pertanian.

Merespons aksi balasan tersebut, Presiden AS, Donald Trump berencana memperbesar reciprocal tariff untuk China hingga mencapai 50%. 

Berikut beberapa prediksi dari analis sekuritas terhadap pembukaan perdagangan IHSG hari ini:

  • Tim Riset CGS International Sekuritas Indonesia memperkirakan, IHSG hari ini akan bergerak volatil cenderung melemah dengan kisaran support 6.200–6.000 dan resistance 6.650–6.800.

“Sentimen utama pada perdagangan hari akan datang dari dari Amerika Serikat (AS) perihal tarif resiprokal yang telah diumumkan Presiden Donald Trump dan juga pelemahan rupiah terhadap Dolar AS yang masih berlanjut diperkirakan dapat memberi tekanan pada pasar,” mengutip riset CGS International.

  • Tim Riset MNC Sekuritas mencermati skenario hitam, di mana IHSG akan rawan terkoreksi kembali ke area 5.879–5.975. Dengan support potensial 5.967 dan 5.825.

  • Tim Samuel Sekuritas menilai IHSG masih dalam downchannel dan di dekat resistance kuat pola down channel (Feb-Apr 25). Jika tertekan di bawah 6.420, maka pola ini kembali dalam pola sebelumnya yang cenderung sideways di kisaran 5.938–6.566.

(fad/lav)

No more pages