Membaca Arah IHSG di Awal Perdagangan, Selasa 8 April 2025
Redaksi
08 April 2025 07:40

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pasar saham Indonesia berpeluang melemah di awal perdagangan pasca perayaan Idulfitri 2025, Selasa (8/4/2025), efek dari aksi perombakan drastis Donald Trump atas kebijakan tarif Amerika Serikat (AS). Meski begitu, hal ini justru menjadi memunculkan kesempatan ‘buyer’ institusi lokal dan investor asing yang siap mengakumulasi beli.
Head of Equity Research Bahana Sekuritas Putera Satria Sambijantoro menyampaikan bahwa peluang ini didasari atas cash yang dimiliki investor dalam level tinggi pasca penjualan saham sebelum bursa Indonesia libur panjang.
Satria menyampaikan bahwa hari ini potensi koreksi dalam dapat terjadi sehingga circuit breaker bakal diaktifkan lagi oleh regulator pasar modal.
Meski sentimen global kurang kondusif dan berpotensi membayangi pergerakan, Reza Priyambada, Direktur Reliance Sekuritas Indonesia menyarankan investor tidak larut dalam kepanikan.
“Naik turunnya market [pasar saham Indonesia] karena persepsi para pelaku pasar dalam menilai sentimen yang ada di depan matanya. Para pelaku pasar lah yang membuat IHSG [Indeks Harga Saham Gabungan] dan saham-saham di dalamnya naik dan turun bukan karena sentimen semata,” terang Reza.