Tarif Trump Guncang Pasar, Risiko Resesi AS Meningkat
News
07 April 2025 15:00

Jessica Menton dan Natalia Kniazhevich - Bloomberg News
Bloomberg, Kontrak berjangka saham AS mengalami penurunan tajam, menempatkan S&P 500 di jalur menuju bear market, seiring pemerintahan Trump yang tetap kukuh dalam kebijakan tarif yang menurut para ekonom dapat mendorong ekonomi terbesar dunia tersebut ke dalam resesi.
Pada pukul 00:50 waktu New York, kontrak berjangka S&P 500 turun 3,7%, setelah indeks tersebut merosot 10% dalam dua sesi sebelumnya. Penurunan ini berpotensi membawa indeks ke penurunan lebih dari 20% dari rekor tertingginya pada Februari. Futures Nasdaq 100 turun 4,5%, sementara Russell 2000 kehilangan 4%.
Di pasar saham lainnya, MSCI Asia Pacific Index jatuh hingga 7,9% pada hari Senin, penurunan terbesar sejak Oktober 2008. Euro Stoxx 50 futures juga merosot 4%.
Investor yang mengharapkan keringanan dari langkah-langkah tarif yang dapat memicu inflasi dan memperlambat ekonomi tidak mendapat kepastian dari pemerintahan. Pejabat tinggi Trump, termasuk Menteri Keuangan Scott Bessent, menepis kekhawatiran investor tentang inflasi dan pertumbuhan yang lebih lambat, tanpa menawarkan permintaan maaf atas gejolak pasar dan dengan tegas bersikeras bahwa ledakan ekonomi ada di depan mata.