Bloomberg Technoz, Jakarta - Di tengah gejolak pasar keuangan global yang semakin besar sejak pekan lalu, pelaku pasar memasuki pekan di mana hampir semua bursa mulai aktif dibuka, termasuk bursa saham Tiongkok dan Indonesia.

Kalender ekonomi pekan ini masih cukup padat di mana para pimpinan Uni Eropa (EU) mengagendakan pertemuan untuk membahas respon terhadap kebijakan tarif Amerika Serikat (AS). 

Pekan ini, beberapa data yang berdampak pada pasar juga akan dirilis, mulai dari rilis data inflasi AS, angka klaim pengangguran, juga keputusan bunga acuan berbagai negara berikut laporan pertumbuhan ekonomi dan produksi industri.

Dari dalam negeri, pekan perdagangan yang baru dibuka lagi esok Selasa setelah libur panjang sejak 28 Maret lalu, akan diawali dengan agenda pengumuman data inflasi Maret oleh Badan Pusat Statistik.

Data inflasi Maret akan menarik karena akan menjadi data Indeks Harga Konsumen pertama setelah diskon tarif listrik sejak awal tahun telah berakhir. Inflasi Maret juga akan menjadi inflasi periode Ramadan dan Lebaran yang biasanya mengerek pergerakan harga barang dan jasa.