Nguyen Dieu Tu Uyen - Bloomberg News

Bloomberg, Vietnam menawarkan untuk menghapus seluruh tarif terhadap produk impor dari Amerika Serikat setelah Donald Trump mengumumkan bea masuk sebesar 46% terhadap negara Asia Tenggara tersebut. Informasi ini tertuang dalam surat bertanggal 5 April yang dikirimkan oleh Partai Komunis Vietnam.

Penawaran itu disampaikan langsung oleh Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam, To Lam, kepada Trump melalui surat yang salinannya diperoleh Bloomberg. Dalam surat tersebut, Lam meminta agar Amerika Serikat tidak mengenakan tarif tambahan maupun pungutan lain terhadap barang-barang asal Vietnam. Ia juga mengajukan permohonan agar penerapan tarif baru yang diumumkan Trump pekan lalu ditunda setidaknya selama 45 hari setelah tanggal 9 April.

Namun, penasihat perdagangan Presiden Trump, Peter Navarro, menyatakan bahwa inisiatif Vietnam belum cukup memadai.

"Jika kita hanya menurunkan tarif kita dan mereka juga menurunkan tarif mereka menjadi nol, kita masih akan mengalami defisit perdagangan sekitar 120 miliar dolar AS dengan Vietnam," kata Navarro dalam acara Sunday Morning Futures di Fox News. "Masalah utamanya adalah semua praktik kecurangan non-tarif yang mereka lakukan."