Rekan dari McCarthy, Politisi Partai Republik Patrick McHenry, saat ditanya apakah ia yakin kedua belah pihak akan mencapai kesepakatan tepat waktu untuk mencegah gagal bayar hanya menjawab, "Tidak."
Anggota Partai Republik lainnya dalam pertemuan itu, Garret Graves, mengatakan apa yang terjadi di dalam bukanlah sebuah negosiasi.
“Ini adalah diskusi jujur tentang angka realistis, langkah kedepan yang realistis, dan sesuatu yang benar-benar mengubah alur pengeluaran dan utang negara ini,” kata Graves.
McCarthy mengumumkan dimulainya kembali diskusi setelah disetop beberapa jam. Para utusan Gedung Putih yang dipilih langsung oleh Presiden AS Joe Biden pun kembali ke Capitol tak lama kemudian untuk pertemuan malam itu.
"Kami mengambil jeda karena frustrasi. Gedung Putih ini tidak mengakui bahwa mereka menghabiskan terlalu banyak uang ," kata McCarthy dalam sebuah wawancara dengan Fox Business.
Shalanda Young, direktur Kantor Manajemen dan Anggaran Gedung Putih, dan Steve Ricchetti, penasihat senior Biden, tiba kembali di Capitol beberapa menit setelah McCarthy berbicara.
Mereka tidak berkomentar saat memasuki ruang negosiasi tempat para utusan Partai Republik menunggu.
(bbn)
