Industri Makanan & Minuman RI Beber 3 Dampak Tarif Trump
Dovana Hasiana
06 April 2025 12:40

Bloomberg Technoz, Jakarta - Industri makanan dan minuman mengatakan setidaknya terdapat tiga dampak utama dari tarif resiprokal yang dikenakan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump sebesar 32% kepada Indonesia. Mulai dari kenaikan biaya produksi; penurunan ekspor dan dampak pada pekerja.
Ketua Umum Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI) Adhi Lukman mengatakan, pertama, kenaikan biaya produksi. Dalam hal ini, Adhi menilai tarif impor akan meningkatkan biaya produksi industri nasional yang menggunakan bahan baku dari AS.
"Tarif impor akan meningkatkan biaya produksi industri nasional yang menggunakan bahan baku dari AS dan mengurangi daya saing produk Indonesia di pasar internasional, serta meningkatkan harga jual produk di Indonesia," ujar Adhi dalam siaran pers, dikutip Minggu (6/4/2025).
Kedua, kata dia, penurunan ekspor yang dipicu karena tingginya tarif suatu barang dari Indonesia saat akan dibeli konsumen atau pengusaha di Amerika Serikat serta negara tujuan ekspor lainnya, yang berdampak negatif pada kinerja dan pertumbuhan industri nasional.
Adhi mengatakan, AS merupakan pasar ekspor prioritas untuk beberapa produk unggulan makanan dan minuman dari Indonesia seperti produk kopi, kelapa, kakao, minyak sawit, lemak nabati, produk perikanan dan turunannya.