Perdana menteri juga memperingatkan bahwa perang dagang dapat merusak upaya Prancis untuk mengurangi kesenjangan anggarannya. Pada Jumat, Prancis mengesampingkan pemotongan pengeluaran lebih lanjut untuk memenuhi target pengurangan defisitnya tahun ini jika perang dagang menghantam ekonomi, menimbulkan keraguan atas upaya untuk memperbaiki keuangan publik negara yang sedang terpuruk.

“Tujuan kami adalah untuk memenuhi target kembali ke 3% pada 2029. Namun, krisis dapat mengubah segalanya,” kata Bayrou.

(bbn)