Dia mengatakan kepada wartawan di US Capitol bahwa pemerintah harus berbelanja lebih sedikit tahun depan.
Trump kerap mengkritik para pimpinan partai karena gentar dengan kesepakatan terkait plafon utang, meskipun dia sendiri sebagai presiden membuat perjanjian plafon dengan Demokrat yang membawa peningkatan utang nasional ke rekor sebesar US$7,8 triliun.
Partai Demokrat, bagaimanapun, tidak menuntut semua yang mereka inginkan sebagai imbalan, dan tidak ada prospek bagi Senat atau Gedung Putih untuk menerima begitu saja tuntutan dari Partai Republik kali ini.
Partai Demokrat dan Gedung Putih mengatakan Ketua DPR harus berkompromi untuk adanya RUU melalui Senat dan ditandatangani menjadi undang-undang soal plafon utang ini. Sebelum Jumat, terlihat telah ada tanda-tanda kemajuan dan optimisme bahwa kesepakatan dapat dicapai dengan cepat, memungkinkan pemungutan suara di DPR minggu depan.
Demokrat Progresif mendesak Gedung Putih untuk bersiap menggunakan Amandemen ke-14 untuk menyatakan bahwa plafon utang yang ada kini tidak konstitusional jika Partai Republik tetap bersikeras dengan tuntutan pemotongan anggaran yang tajam.
(bbn)