Logo Bloomberg Technoz

US$5,4 T Menguap dari Indeks S&P 500 Imbas Tarif Trump

Redaksi
06 April 2025 06:00

Pasar saham Wall Street Amerika Serikat. (Bloomberg)
Pasar saham Wall Street Amerika Serikat. (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Wall Street mengalami aksi jual besar-besaran imbas kebijakan tarif Trump. Dilansir dari Bloomberg, Indeks S&P 500 kehilangan valuasi senilai US$5,4 triliun hanya dalam kurun dua hari sejak tarif Trump diumumkan pada Rabu (2/4/2025) waktu setempat.

S&P 500 juga mencatat rekor terendah dalam 11 bulan. Namun, S&P bukan satu-satunya indeks acuan yang jatuh di bursa saham New York.

Pada penutupan perdagangan Jumat (6/4/2025), Indeks Nasdaq 100 jatuh 6,1%. Kemudian, Indeks Dow Jones dan MSCI World Index masing-masing turun 5,5% dan 6%.

Penurunan indeks-indeks tersebut hampir membuat Wall Street mengalami trading halt karena telah mendekati batas penurunan 7% dalam satu hari perdagangan.

Dampaknya Langsung Terasa

Tarif resiprokal Trump mengacaukan ekspektasi pertumbuhan ekonomi global, yang mana kondisi ini juga membuat aksi M&A dan initial public offering (IPO) menjadi kurang menarik.