ASDP terus mengedukasi pengguna jasa agar tidak membeli tiket dari calo, yang kerap menjual tiket di atas harga resmi dan bahkan berpotensi merugikan penumpang karena tiket tidak valid.
Untuk mencegah praktik tersebut, ASDP telah meningkatkan patroli di pelabuhan dan menerapkan sistem geofencing, sehingga pembelian tiket hanya bisa dilakukan di area resmi melalui Ferizy. Penyaringan ketat juga diterapkan di pintu masuk pelabuhan agar hanya penumpang bertiket resmi yang dapat mengakses area keberangkatan.
Antisipasi Cuaca Ekstrem
Mengantisipasi potensi cuaca ekstrem di Selat Sunda dan Selat Bali sesuai prakiraan BMKG, ASDP terus berkoordinasi untuk memastikan keselamatan pelayaran.
“Kami mengimbau pengguna jasa agar tetap waspada dan mengikuti perkembangan informasi cuaca,” ujar Heru.
Sebagai upaya mendukung kelancaran arus balik, ASDP juga kembali menerapkan layanan satu harga (single tarif) dengan potongan tarif 21–36% bagi kendaraan penumpang dari Bakauheni ke Merak. Program ini berlaku mulai 3 April 2025 pukul 20.00 WIB hingga 7 April 2025 pukul 12.00 WIB.
ASDP terus berkomitmen untuk menyediakan layanan penyeberangan yang aman, nyaman, dan modern bagi seluruh pengguna jasa.
(dec/spt)