ByteDance Negosiasi dengan AS usai Trump Tunda Pemblokiran TikTok
News
05 April 2025 13:40

Annmarie Hordern, Stephanie Lai, Josh Wingrove dan Kurt Wagner - Bloomberg News
Bloomberg, ByteDance Ltd mengonfirmasi tengah melakukan pembicaraan dengan pemerintah Amerika Serikat terkait rencana untuk mempertahankan operasional TikTok di wilayah AS. Pernyataan ini disampaikan tak lama setelah Presiden Donald Trump memperpanjang tenggat waktu bagi perusahaan asal China itu untuk melepas kepemilikan TikTok di Amerika.
Dalam pernyataan resmi pada Jumat (04/04/2025), ByteDance menyebut bahwa sejumlah hal penting masih perlu diselesaikan, dan bahwa kesepakatan apa pun nantinya harus sesuai dengan hukum China. Dengan perpanjangan yang diumumkan Trump, ByteDance memiliki tambahan waktu 75 hari untuk menyelesaikan kesepakatan penjualan unit bisnis TikTok di AS kepada pembeli lokal guna menghindari larangan yang sebelumnya dijadwalkan mulai berlaku akhir pekan ini.
"Pemerintahan saya telah bekerja sangat keras untuk menyelamatkan TikTok, dan kami telah membuat kemajuan besar. Kesepakatan ini masih membutuhkan beberapa persetujuan penting, dan karena itu saya menandatangani Perintah Eksekutif untuk memperpanjang operasional TikTok selama 75 hari ke depan," tulis Trump di platform media sosialnya, Truth Social.
Sesuai dengan undang-undang yang ditandatangani Joe Biden tahun lalu, ByteDance diwajibkan melepas unit bisnis TikTok di AS paling lambat 19 Januari. Namun, ByteDance enggan menjual bisnis yang sangat menguntungkan tersebut, yang nilainya diperkirakan antara US$20 miliar hingga US$150 miliar, tergantung pada rincian teknologi dan skema penjualan yang disepakati.