Perang Dagang Makin Panas, Rupiah Offshore Rp17.006/US$
Ruisa Khoiriyah
04 April 2025 20:53

Bloomberg Technoz, Jakarta - Perang dagang yang makin panas menyusul pengumuman tarif balasan Tiongkok pada Amerika Serikat (AS) sebesar 34%, makin menenggelamkan pasar keuangan global dalam kepanikan.
Alarm risk-off menyala makin kencang dan memantik dana global keluar secara masif dari aset-aset berisiko, juga dari pasar negara berkembang. Rupiah turut terseret pasca tarif retaliasi Tiongkok itu membawa perang dagang global memasuki babak baru yang mengkhawatirkan.
Mengacu data realtime Bloomberg pada pukul 20:48 WIB, kontrak rupiah NonDeliverable Forward (NDF) yang diperdagangkan di pasar luar negeri, ambles menjebol Rp17.006/US$.
Tekanan makin besar dan pada 21:07 WIB, rupiah NDF menembus Rp17.012/US$, mencerminkan penurunan 1,63% dibanding posisi sebelumnya. Pergerakan rupiah di pasar offshore acapkali menentukan tren gerak rupiah di pasar spot.
Sementara rupiah di pasar spot belum ditransaksikan karena pasar keuangan RI masih tutup sampai tanggal 7 April nanti karena libur panjang Lebaran 2025. Situasi pasar global yang makin kacau itu menempatkan risiko besar bagi pasar keuangan domestik ketika dibuka nanti.