Inggris Yakin Tarif AS Bisa Dikurangi Lewat Negosiasi
News
04 April 2025 20:00

Julian Harris, Lucy White dan Francine Lacqua - Bloomberg News
Bloomberg, Menteri Perdagangan Inggris, Jonathan Reynolds, menyatakan keyakinannya bahwa tarif baru sebesar 10% yang diberlakukan terhadap ekspor Inggris oleh Presiden AS Donald Trump dapat dikurangi. Pernyataan tersebut menambah tekanan pada para pejabat Inggris yang tengah bernegosiasi dengan Gedung Putih untuk mempererat hubungan ekonomi kedua negara.
Meskipun Inggris tidak langsung membalas kebijakan Trump, Reynolds mengatakan kepada Parlemen pada Kamis (03/04/2025) bahwa ia akan berkonsultasi dengan pelaku usaha mengenai kemungkinan menerapkan tarif balasan terhadap barang-barang asal AS jika kesepakatan tidak tercapai. Namun, untuk saat ini, ia menegaskan bahwa dialog dengan mitra AS tetap berlanjut.
“Saya percaya itu bisa dilakukan,” ujar Reynolds kepada Bloomberg TV, Kamis (04/04/2025) pagi, ketika ditanya apakah tarif dari AS dapat dihapuskan atau dikurangi. Reynolds mengatakan dirinya telah berbicara dengan Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick dan Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer, hanya beberapa jam setelah Trump mengguncang sistem perdagangan global dengan kebijakan tarif luas terhadap berbagai negara.
“Kami telah membangun hubungan yang menurut saya memberikan ruang untuk berdialog secara serius demi kepentingan kedua negara. Tentu saja, hubungan yang dibangun perdana menteri kami dengan Presiden Trump juga berperan penting,” jelas Reynolds. “Fondasi itu sudah tersedia.”