Josh Xiao dan James Mayger - Bloomberg News

Bloomberg, China membalas kebijakan tarif baru Amerika Serikat (AS) dengan mengenakan bea masuk terhadap seluruh impor dari Negeri Paman Sam, memenuhi janji sebelumnya untuk mengambil langkah balasan atas kebijakan Donald Trump dan memperuncing konflik dagang kedua negara.

Beijing akan memberlakukan tarif sebesar 34% atas semua produk impor dari AS mulai 10 April, sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Resmi Xinhua. Otoritas China juga menyatakan akan memulai investigasi terhadap impor tabung X-ray medis CT dari AS dan India, serta menghentikan impor produk unggas dari dua perusahaan asal Amerika.

Langkah ini merupakan respons atas keputusan Trump yang sebelumnya mengumumkan penerapan tarif timbal balik kepada sejumlah mitra dagang global. Sejumlah produk asal China yang terdampak kebijakan terbaru ini sejatinya sudah dikenai tarif tinggi sebelumnya—mulai dari bea menyeluruh sebesar 20% yang berlaku sejak awal tahun ini, hingga pajak tambahan yang dikenakan sejak masa jabatan pertama Trump dan diteruskan oleh pemerintahan Joe Biden.

Ketegangan antara Washington dan Beijing semakin meningkat sejak Trump kembali menduduki Gedung Putih pada Januari lalu. Salah satu indikasinya, hingga lebih dari dua bulan pasca pelantikan, Trump belum sekalipun melakukan pembicaraan langsung dengan Presiden China.