Dalam pernyataan resmi pada Jumat (04/04/2025), BP tidak menyebutkan tanggal pasti pengunduran diri Lund, hanya menyatakan bahwa ia akan mundur “dalam waktu yang tepat.” Proses pencarian pengganti akan dipimpin oleh Amanda Blanc, direktur independen senior. Setelah ketua baru ditunjuk, Lund akan tetap berada di dewan untuk memastikan transisi berjalan lancar, kemungkinan hingga tahun 2026.
BP mengalami kinerja buruk selama beberapa tahun terakhir sejak mengadopsi strategi net zero pada 2020 di bawah kepemimpinan CEO sebelumnya, Bernard Looney. Looney mengundurkan diri pada 2023 karena masalah perilaku pribadi, dan Lund kemudian memimpin proses pemilihan penggantinya — dengan harapan bahwa CEO baru akan melanjutkan strategi energi bersih perusahaan.
Auchincloss, yang sebelumnya menjabat CFO di bawah Looney, dipilih dewan sebagai CEO baru dan dianggap sebagai penerus yang akan menjaga kesinambungan strategi. Namun, nilai perusahaan terus merosot selama tahun pertamanya menjabat, hingga ia mengumumkan pada Februari bahwa BP akan kembali fokus pada bahan bakar fosil.
Banyak investor menyambut baik fokus tersebut karena lebih menguntungkan secara bisnis, tetapi tetap muncul keraguan terhadap strategi baru itu. Dua janji utama perusahaan kepada investor — yakni meningkatkan arus kas lebih dari 20% per tahun hingga 2027 dan menaikkan pengembalian atas modal yang digunakan di atas 16% pada tahun tersebut — hanya dapat tercapai jika harga minyak Brent berada di atas US$70 per barel.
Namun, patokan harga minyak dunia itu turun di bawah level tersebut pada Kamis (03/04/2025), setelah tarif dagang yang diumumkan Presiden AS Donald Trump memicu gejolak di pasar global. Prospek harga minyak juga terpukul oleh langkah tak terduga dari OPEC dan sekutunya yang merevisi kebijakan mereka demi mendorong harga turun.
Saham BP turun 1,9% ke 392,8 pence pada pukul 08.30 waktu London, di tengah aksi jual besar-besaran di pasar saham.
(bbn)





























