Logo Bloomberg Technoz

Tarif Trump Paling Keras Hantam ASEAN, Ekonomi Makin Redup

Ruisa Khoiriyah
04 April 2025 16:00

Potret pertumbuhan ekonomi Indonesia. (Bloomberg)
Potret pertumbuhan ekonomi Indonesia. (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Negara-negara di kawasan Asia Tenggara, ASEAN, menjadi sasaran kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump dalam skala terburuk dengan pengenaan pajak impor lebih besar bila dibanding negara di kawasan lain.

Perekonomian negara-negara di kawasan ini, termasuk Indonesia yang sudah menghadapi tantangan pelemahan konsumsi domestik -mesin utama pertumbuhan- menghadapi ancaman perlambatan lebih besar.

Menurut analisis dari Bloomberg Economics, bila tidak ada perubahan besaran tarif dari yang diumumkan oleh Trump pada 2 April lalu, dampak dari kebijakan yang mengguncang pasar tersebut kemungkinan akan lebih dahsyat memukul perekonomian di kawasan ASEAN ketimbang era krisis finansial global pada 2008-2009 lalu.

"Hal itu terutama karena posisi Tiongkok tidak sekuat sebelumnya menjadi bantalan bagi negara-negara di kawasan ini," kata Tamara Mast Henderson, ekonom Bloomberg Economics untuk kawasan ASEAN, dalam laporan risetnya yang dilansir Kamis kemarin.

Perekonomian Vietnam akan jadi yang paling terpuruk menyusul pengenaan tarif hingga 46% oleh Trump. Pasalnya, lebih dari seperempat Produk Domestik Bruto (PDB) negara yang baru merdeka pada 1976 itu disokong oleh ekspor barang ke AS. Vietnam adalah eksportir ASEAN terbesar ke AS sejauh ini. 

ASEAN dihantam tarif impor AS terbesar dibanding negara di kawasan lain (Bloomberg Economics)