Bloomberg Technoz, Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Jemmy Kartiwa Sastraatmadja menilai tarif resiprokal yang diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump bakal membuat China gencar mencari pasar baru yang mudah untuk dimasuki. 

Bahkan, Jemmy mengatakan, kondisi tersebut sudah sangat dirasakan pelaku tekstil sebelum tarif resiprokal ditetapkan. 

Sekadar catatan, Trump menerapkan tarif resiprokal 34% terhadap China dan 32% terhadap Indonesia. 

“AS mengenakan tarif besar ke China, sehingga China akan mencari market yang mudah untuk dimasuki,” ujar Jemmy kepada Bloomberg Technoz, dikutip Jumat (4/4/2025). 

Jemmy menilai, pemerintah Indonesia harus segera membuat aturan hambatan non-tarif atau non-tariff barrier untuk membentengi industri pakaian jadi dalam negeri dari serbuan Negeri Tirai bambu.