Logo Bloomberg Technoz

Arus Jual Masif Berlanjut, Bursa Saham Asia Berkubang Zona Merah

Redaksi
04 April 2025 09:13

Ilustrasi Indeks Nikkei 225 (Akio Kon/Bloomberg)
Ilustrasi Indeks Nikkei 225 (Akio Kon/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Aksi jual besar para investor di bursa-bursa saham di kawasan Asia, berlanjut pada Jumat ini, masih terpicu oleh ketakutan global yang kian meluas terhadap dampak dari penerapan tarif Amerika Serikat (AS) yang agresif terhadap hampir semua negara di dunia.

Indeks MSCI Asia Pasifik ambles ke level terendah dalam dua bulan terakhir pada perdagangan hari ini, menyusul 'kebakaran' yang menghebat di pasar saham AS pada Kamis.

Nyaris semua bursa saham di kawasan Asia pagi ini berwarna merah. Indeks Nikkei yang menjadi barometer perdagangan saham di Jepang, tergerus 3%. Bahkan indeks Topix ambles lebih dari 3% pagi ini. Begitu juga bursa saham di Tiongkok juga merah di mana CSI 300 tergerus 0,6%, juga Shenzen yang turun lebih dari 1%.

Sedangkan indeks Hang Seng ambles 1,52%. Di ASEAN, indeks saham Singapura FTSE Strait Times juga anjlok hampir 2%, bersama bursa saham Malaysia dan Thailand yang juga berkubang di zona merah. Bursa saham Filipina juga rontok lebih dari 1% pagi ini.

Sementara bursa saham Indonesia masih tutup karena libur panjang Lebaran 2025. Bursa keuangan domestik baru buka pada 8 April atau Selasa pekan depan.