Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga batu bara jatuh pada perdagangan kemarin. Harga pun kembali ke bawah US$ 100/ton.

Pada Kamis (3/4/2025), harga batu bara di pasar ICE Newcastle untuk kontrak pengiriman bulan ini ditutup di US$ 99,4/ton. Anjlok 1,58% dibandingkan hari sebelumnya dan menjadi yang terendah sejak 26 Maret atau sekira seminggu terakhir.

Harga batu bara pun genap turun 4 hari beruntun. Selama 4 hari tersebut, harga terpangkas nyaris 4%.

Sejak awal tahun (year-to-date), harga baru bara minus 20,64%. Dalam setahun terakhir, harga ambruk 22,46%.

Ketidakseimbangan antara pasokan dan permintaan menjadi beban bagu harga batu bara. Dari sisi pasokan, China (produsen batu bara terbesar dunia) menargetkan produksi pada 2025 naik 1,5% ke 4,82 miliar ton. Ini menjadi rekor tertinggi sepanjang sejarah.