Logo Bloomberg Technoz

Thailand Pangkas Surplus Dagang Usai Kena Tarif Resiprokal 36%

News
04 April 2025 09:00

Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra. (Dok: Bloomberg)
Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra. (Dok: Bloomberg)

Suttinee Yuvejwattana - Bloomberg News

Bloomberg, Pemerintah Thailand menyatakan siap untuk memangkas surplus neraca dagang dengan Amerika Serikat sebagai respons terhadap penetapan tarif resiprokal Presiden Donald Trump. Hal ini akan dilakukan, kata Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra, usai menjalin pembicaraan dengan Amerika Serikat soal tarif timbal balik kepada Negara Gajah Putih tersebut sebesar 36%.

Menurut dia, Kementerian Keuangan dan Perdagangan akan memimpin penyusunan strategi untuk menangani dampak pada produsen dan eksportir. Pemerintah juga telah menerapkan langkah-langkah untuk mendukung, memperbaiki, dan mengurangi dampak pada eksportir Thailand yang pasar utamanya adalah AS.

"Thailand telah mengisyaratkan kesiapannya untuk berdiskusi dengan Pemerintah AS pada kesempatan pertama untuk menyesuaikan neraca perdagangan agar adil bagi kedua belah pihak," kata Paetongtarn. Pada saat yang sama, kata dia, eksportir Thailand turut harus mencari pasar baru dengan potensi dalam mengurangi risiko mengandalkan pasar tunggal.