Pemerintah Indonesia juga mengirimkan delegasi tingkat tinggi ke Washington DC untuk melakukan negosiasi langsung dengan Pemerintah AS. Kemudian, Indonesia juga telah menyiapkan berbagai langkah untuk menjawab permasalahan yang diangkat oleh Pemerintah AS, terutama yang disampaikan dalam laporan National Trade Estimate (NTE) 2025 yang diterbitkan US Trade Representative.
"Sejak awal tahun ini, Pemerintah Indonesia telah mempersiapkan berbagai strategi dan langkah untuk menghadapi penerapan tarif resiprokal AS dan melakukan negosiasi dengan Pemerintah AS," kata Susiwijono.
Tarif Resiprokal Donald Trump untuk ASEAN
1. Kamboja: 49%
2. Laos: 48%
3. Vietnam: 46%
4. Myanmar: 44%
5. Thailand: 36%
6. Indonesia: 32%
7. Malaysia: 24%
8. Brunei Darussalam: 24%
9. Filipina: 17%
10. Singapura: 10%
(mef/frg)