Logo Bloomberg Technoz

Indonesia Dorong ASEAN Beri Respon Tarif Resiprokal Donald Trump

Merinda Faradianti
04 April 2025 08:20

Presiden AS Donald Trump menunjukkan perintah eksekutif penerapan tarif di Rose Garden Gedung Putih,Rabu (2/4/2025). (Jim Lo Scalzo/EPA/Bloomberg)
Presiden AS Donald Trump menunjukkan perintah eksekutif penerapan tarif di Rose Garden Gedung Putih,Rabu (2/4/2025). (Jim Lo Scalzo/EPA/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah Indonesia mengklaim tak hanya menyiapkan respons terhadap penetapan tarif resiprokal Presiden Amerika Serikat Donald Trump sebagai sebuah negara. Pemerintah juga mengajak seluruh anggota negara di Asia Tenggara atau ASEAN memberikan respons bersama terhadap kebijakan tarif impor Trump tersebut.

Kementerian Koordinator bidang Perekonomian mengklaim, pemerintah telah berkomunikasi dengan Pemerintah Malaysia yang saat ini memegang posisi Keketuaan ASEAN.

"Indonesia  telah berkomunikasi dengan Malaysia selaku pemegang Keketuaan ASEAN untuk mengambil langkah bersama mengingat 10 negara ASEAN seluruhnya terdampak pengenaan tarif AS," kata Sekretaris Kemenko Ekonomi, Susiwijono Moegiarso dikutip, Jumat (04/04/2025).

Sebelumnya, Kemenko Ekonomi juga mengatakan, pemerintah tengah menghitung dampak pengenaan tarif resiprokal yang akan berlaku mulai pekan depan atau Rabu, 9 April 2025. Pemerintah berupaya menekan sejumlah dampak negatif penetapan tarif tersebut terhadap ekonomi dalam negeri.

Menurut dia, pengenaan tarif resiprokal ini akan memberikan dampak signifikan terhadap daya saing ekspor Indonesia ke AS. Selama ini produk ekspor utama Indonesia di pasar AS antara lain adalah elektronik, tekstil dan produk tekstil, alas kaki, palm oil, karet, furnitur, udang dan produk-produk perikanan laut.