Trump Kenakan Tarif Baru, Bursa Saham Eropa Tertekan
News
03 April 2025 12:50

Farah Elbahrawy - Bloomberg News
Bloomberg, Bursa saham Eropa diperkirakan melemah setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan rencana tarif baru terhadap mitra dagang AS di seluruh dunia, termasuk tarif 20% untuk Uni Eropa.
Kontrak berjangka pada indeks Euro Stoxx 50 turun 1,8% pada Kamis (03/04/2025) pukul 05.33 pagi waktu London. Uni Eropa pun berjanji akan mengambil langkah balasan setelah Trump menetapkan tarif yang luas terhadap blok tersebut serta negara-negara mitra dagang AS lainnya.
"Tarif yang diumumkan akan berdampak negatif pada Eropa dan China. Setelah reli pasar sepanjang tahun ini, ada kemungkinan terjadi aksi pengurangan risiko dalam jangka pendek, terutama jika langkah balasan diumumkan," ujar Mark Haefele, Chief Investment Officer di UBS Global Wealth Management, dalam sebuah catatan. "Kami merekomendasikan selektivitas dalam investasi, dengan fokus pada saham-saham yang diuntungkan dari peningkatan belanja fiskal serta saham perusahaan kecil hingga menengah di Eropa."
Kekhawatiran akan perang dagang menghambat sentimen positif yang sebelumnya mendorong penguatan pasar saham Eropa berkat reformasi fiskal di Jerman, suku bunga yang lebih rendah, serta valuasi saham yang lebih murah. Ditambah dengan memburuknya sentimen terhadap pasar AS, indeks Stoxx Europe 600 berhasil mengungguli indeks S&P 500 hingga hampir 15 poin persentase dalam denominasi dolar pada kuartal pertama—sebuah rekor baru.