Logo Bloomberg Technoz

AS Kenakan Tarif 65%, China Ancam Balas dengan Tindakan Tegas

News
03 April 2025 13:20

Donald Trump umumkan tarif baru. (Sumber: Bloomberg)
Donald Trump umumkan tarif baru. (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg News

Bloomberg, China bersumpah akan membalas setelah dikenai tarif terbesar yang pernah diberlakukan oleh Presiden Donald Trump, yang berpotensi menghancurkan perdagangan antara dua ekonomi terbesar di dunia.

Kementerian Perdagangan China mengecam kebijakan tarif AS dan berjanji akan mengambil langkah balasan dalam pernyataan resmi pada Kamis (03/04/2025). Mereka menambahkan bahwa tarif yang luas ini mengancam stabilitas rantai pasokan global.

"China dengan tegas menolak kebijakan ini dan akan mengambil tindakan balasan untuk melindungi hak serta kepentingannya," ujar kementerian tersebut, seraya mendesak AS agar membatalkan tarif dan menyelesaikan konflik melalui dialog.

Trump mengumumkan kenaikan tarif sebesar 34% pada hampir seluruh produk asal China. Kebijakan ini merupakan bagian dari langkah besar AS dalam menaikkan tarif terhadap berbagai mitra dagang utama, termasuk Uni Eropa dan Jepang. Tarif baru terhadap barang-barang China akan berlaku mulai 9 April, menurut pernyataan Trump dalam acara di Rose Garden, Gedung Putih, pada Rabu (02/05/2025).